Pemrograman dasar

Dasar Desain grafis

Sistem komputer

Komputer dan jaringan dasar

Kamis, 14 November 2019

3.6 Menerapkan dasar dasar mikrokontroler

3.6 Menerapkan dasar dasar mikrokontroler

Munculnya Mikrokontroler
Dengan  berkembangnya teknologi mikroprosesor 8 bit dan 16 bit, seiring dengan itu muncul pula kebutuhan agar perangkat elektronika dapat dikemas sekecil mungkin.  Seperti Atari, Nintendo, Sega, dan peralatan hiburan serta peralatan rumah tangga seperti AC dan Audio/Video.

Untuk mendukung hal tersebut,  tidak dapat dilakukan oleh mikroprosesor standar.  Hal ini dikarenakan mikroprosesor membutuhkan komponen eksternal tambahan seperti Memori, pengolah analog ke digital dan perangkat komunikasi serial misalnya.  Oleh karena itu dikembangkanlah chip yang di dalam kemasan tersebut sudah terdapat mikroprosesor, I/O Pendukung, Memori, bahkan ADC yang dikenal dengan istilah mikrokontroler.

Mikrokontroler dapat disebut sebagai “one chip solution” karena terdiri dari :
  
CPU (central processing unit)
     CPU ialah bagian yang paling penting dari suatu mikroprosesor, ia melakukan pemrosesan data.
RAM (Random Access Memory)
RAM digunakan Untuk menimpan data sementara
EPROM/PROM/ROM (Erasable Programmable Read Only Memory)
ROM digunakan untuk menyimpan program yang bersifat permanent
I/O (input/output) - serial and parallel
Unit ini berfungsi agar mikrokontroler dapat berkomunikasi dalam format serial atau paralel, sehingga dapat berkomunikasi dengan mudah dengan PC dan devais standar digital  lainnya.
Timers
Timer berguna untuk mengatur pwaktuan pada system berbasis mikrokontroler, misal untuk delay atau pencacah.
interrupt controller

Jenis-Jenis Mikrokontroler
AMCC
Hingga Mei 2004, mikrokontroler ini masih dikembangkan dan dipasarkan oleh IBM, hingga kemudian keluarga 4xx dijual ke Applied Micro Circuits Corporation.


* 403 PowerPC CPU (PPC 403GCX)
* 405 PowerPC CPU (PPC 405EP, PPC 405GP/CR, PPC 405GPr, PPC NPe405H/L)
* 440 PowerPC Book-E CPU (PPC 440GP, PPC 440GX, PPC 440EP/EPx/GRx, PPC 440SP/SPe)

ATMEL
* Atmel AT91 series (ARM THUMB architecture)
* AT90, Tiny & Mega series – AVR (Atmel Norway design)
* Atmel AT89 series (Intel 8051/MCS51 architecture)
* MARC4
Cypress MicroSystems
* CY8C2xxxx (PSoC)

Freescale Semiconductor
Hingga 2004, mikrokontroler ini dikembangkan dan dipasarkan oleh Motorola, yang divisi semikonduktornya dilepas untuk mempermudah pengembangan Freescale Semiconductor.

* 8-bit (68HC05 (CPU05), 68HC08 (CPU08), 68HC11 (CPU11))
* 16-bit (68HC12 (CPU12), 68HC16 (CPU16), Freescale DSP56800 (DSPcontroller))
* 32-bit (Freescale 683XX (CPU32), MPC500, MPC 860 (PowerQUICC), MPC 8240/8250 (PowerQUICC II), MPC 8540/8555/8560 (PowerQUICC III))

Fujitsu
* F²MC Family (8/16 bit)
* FR Family (32 bit)
* FR-V Family (32 bit RISC)

Holtek
* HT8

Intel
* 8-bit (8XC42, MCS48, MCS51, 8061, 8xC251)
* 16-bit (80186/88, MCS96, MXS296, 32-bit, 386EX, i960)
Microchip
* Low End, Mikrokontroler PIC 12-bit
* Mid Range, Mikrokontroler PIC 14-bit
(PIC16F84, PIC16F877)
* 16-bit instruction PIC
* High End, Mikrokontroler PIC 16-bit

National Semiconductor
* COP8, CR16

NEC
* 17K, 75X, 78K, V850
Philips Semiconductors
* LPC2000, LPC900, LPC700
Renesas Tech. Corp.
(Renesas adalah perusahan patungan Hitachi dan Mitsubishi.)
* H8, SH, M16C, M32R

STMicroelectronics
* ST 62, ST 7

Texas Instruments
* TMS370, MSP430

Western Design Center
* 8-bit (W65C02-based µCs)
* 16-bit (W65816-based µCs)

Ubicom
* SX-28, SX-48, SX-54
o Seri Ubicom's SX series adalah jenis mikrokontroler 8 bit yang, tidak seperti biasanya, memiliki kecepatan tinggi, memiliki sumber daya memori yang besar, dan fleksibilitas tinggi. Beberapa pengguna menganjurkan mikrokontroller pemercepat PICs. Meskipun keragaman jenis mikrokontroler Ubicom's SX sebenarnya terbatas, kecepatan dan kelebihan sumber dayanya yang besar membuat programmer bisa membuat perangkat virtual lain yang dibutuhkan. Referensi bisa ditemukan di Parallax's Web site, sebagai penyalur utama.
* IP2022
o Ubicom's IP2022 adalah mikrokontroler 8 bit berkecepatan tinggi (120 MIPs). Fasilitasnya berupa: 64k FLASH code memory, 16k PRAM (fast code dan packet buffering), 4k data memory, 8-channel A/D, various timers, and on-chip support for Ethernet, USB, UART, SPI and GPSI interfaces.

Xilinx
* Microblaze softcore 32 bit microcontroller
* Picoblaze softcore 8 bit microcontroller

ZiLOG
* Z8
* Z86E02

Tidak ada komentar:

Posting Komentar