4.9 Membuat kode program menggunakan fungsi
Prosedur dan fungsi adalah sebuah program ter
sub program diluar program utama) dalam blok tersendiri yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah khusus.
Itu artinya, kita akan mulai menggunakan konsep modular yaitu: dengan memecah sebuah program yang rumit menjadi beberapa subprogram yang lebih sederhana.
Dari segi efisiensi, dapat kita lihat dimana prosedur dan fungsi cukup dituliskan sekali namun dapat dipanggil kapan saja atau digunakan berulang-ulang.
#1 Perbedaan Fungsi dan Prosedur
Karena keduanya memiliki kesamaan yang cukup besar yaitu sebagai subprogram, maka banyak dari kita masih sulit membedakan antara prosedur dan fungsi.
Berikut perbedaan keduanya:
- Prosedur dideklarasikan menggunakan sintaks procedure, sedangkan fungsi dideklarasikan menggunakan sintaks function.
- Prosedur bisa dibentuk dengan parameter maupun tanpa parameter, sedangka fungsi harus dibentuk menggunakan parameter.
- Nalai yang dihasilkan fungsi akan disimpan pada nama fungsi itu sendiri dan dapat dipindah alihkan kedalam variabel, sedangkan prosedur tidak bisa.
Untuk membuktikannya silahkan lakukan pemindahan nilai prosedur dan fungsi:
namaVariabel:=hitung(x,y);
Meskipun menggunakan parameter yang sama namun saya jamin anda akan mendapatkan pesan error jika memaksa memindah nilai dari prosedur.
#2 Contoh Prosedur pada Program Pascal
Prosedur memiliki dua bentuk, yang pertama dinamakan procedure sederhana karena tidak menerima argumen (nilai atau data) ketika dieksekusi atau tanpa parameter.
Berikut cara pendeklarasiannya:
Program Judul_Program;
Procedure Judul_Prosedur;
Begin
........
........
End;
Begin
.........
.........
End.
Dalam penerapannya, procedure sederhana dipakai untuk menampilkan pilihan menu, dsb. Berikut contoh programnya:
Program Procedure_Sederhana ;
uses crt;
PROCEDURE MENU;
begin
writeln('Pilihan Menu');
writeln(' 1: Statemen Percabangan');
writeln(' 2: Statemen Perulangan');
writeln(' 3: Statemen Array');
end;
Begin
writeln('Sebelum prosedur');
MENU;
writeln('Sesudah prosedur');
readln;
end.
TIPS: untuk memanggil procedure sederhana anda hanya perlu mengetikan nama prosedur lalu diakhiri dengan tanda titik koma (;)
Kemudian prosedur yang kedua bernama procedure kompleks karena menerima nilai yang diproses ketika dieksekusi. Silahkan perhatikan contoh berikut:
Program KenalanYuk;
uses crt;
var hasil: integer;
Procedure Perkenalan(var nama:string;umur:integer);
Begin
writeln('Hai nama saya ', nama, ' dan umur saya ', umur);
End;
Begin
Perkenalan('Andi', 21);
Perkenalan('Budi', 23);
readln;
end.
Dalam program diatas, kita menggunakan prosedur kompleks dimana kita membutuhkan sebuah parameter untuk mendapatkan nilai untuk variabel
nama
dan umur
.
Cara penggunaan prosedur kompleks seperti ini:
Procedure Namaprosedur (parameter:tipedata);
Jadi kita memanggil prosedur
Perkenalan
dengan menyertakan parameter nama
dan umur
, kemudian nilai tersebut akan disimpan pada variabel nama
dan umur
.
Kemudian akan kita tampilkan ke layar menggunakan perintah
writeln
.#3 Contoh Fungsi dalam Program Pascal
Untuk mendeklarasikan Function (fungsi) dalam pascal hampir sama dengan deklarasi procedure kompleks, namun fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya.
Berikut cara pendeklarasian fungsi:
Function judul_fungsi(daftar_parameter): type;
Fungsi juga memakai variabel saat dieksekusi, namun mempunyai kemampuan untuk menghasilkan nilai pada procedure atau program yang memanggilnya.
Perhatikan contoh program berikut ini:
Program FungsiPenjumlahan;
uses crt;
Function hitung(Var A,B : integer):integer;
begin
hitung:=A+B;
end;
Var x,y : integer;
Begin
Writeln('Silahkan masukan Angka (1-10):');
write('Nilai X : ');readln(x);
write('Nilai Y : ');readln(y);
writeln;
write(x,' + ',y,' = ',hitung(x,y));
readln;
end.
Pada program diatas kita menggukan fungsi
hitung
bertipe integer
dengan parameter A
dan B
sebagai variabel lokal kemudian x
dan y
sebagai variabel global.
Untuk pemanggilan fungsi pun sama dengan prosedur yaitu dengan cara mengetikan nama fungsi diikuti parameter dan diakhiri dengan titik koma.
Menarik Kesimpulan
Baik prosedur maupun fungsi dapat kita gunakan untuk memecah program kita menjadi bagian-bagian yang lebih sederhana. Biasanya digunakan untuk program skala besar.
Dengan sistem modular maka program anda akan semakin fleksibel.
Dibandingkan anda harus menulisakan baris program sekian kali untuk cara kerja yang sama, tentunya akan lebih efektif jika anda menggunakan prosedur maupun fungsi.
Intinya kita membagi program besar menjadi subprogram dengan tugas masing-masing. Baiklah, saya rasa cukup jelas penjelasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar