Kamis, 14 November 2019

MENENTUKAN CARA PENGUJIAN HASIL PERAKITAN KOMPUTER

MENENTUKAN CARA PENGUJIAN HASIL PERAKITAN KOMPUTER

Menentukan Cara Pengujian Hasil Perakitan Komputer
Cara Melakukan Pengujian Hasil Perakitan Komputer
Setalah melakukan perakitan komputer yang selanjutnya adalah kita wajib melakukan pengujian,
dalam kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan pengujian hasil
perakitan komputer. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan dalam mengecek hasil
perakitan komputer, yang pertama adalah dengan melakukan pross POST ini adalah proses
yang paling wajib karena jika komputer sudah berhasil melewati proses ini 80 persen hasil
perakitan sudah berhasil. Selain dengan melakukan proses Post kita juga bisa dengan
menggunakan beberapa aplikasi untuk menguji fungsi dari beberapa perangkat apakah
berfungsi dengan baik. Untuk lebih jelasnya sekarang saya akan membasas satu per satu.
Melakukan proses POST (Power On Self Test)
Secara mudah dapat di artikan sebagai mengecek diri sendiri pada saat komputer dinyalakan.
Namun secara teori post dapat diartikan sebagai erangkaian proses test yang dilakukan
komputer pada saat bootig atau kkomputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi
komponen peragkat keras komputer dan komponen pendukungnya.
Dengan adanya proses POST pengguna komputer akan lebih mudah dalam mengidentifikasi
bila terjadi masalah, sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Dengan adanya proses ini sangat membatu pengguna untuk menganalisis letak permsalahan
yang muncul, jika terjadi permasalahan atau troubleshoting komputer akan memberikan kode
kepada pengguna dimana letak kerusakan yang terjadi, berikut bebeapa kode yang akan
diberikan oleh komputer bila terjadi masalah, diantaranya adalah.
Kode suara beep
Kode angka yang tampil di layar monitor
Kode pesan singkat (dalam bahasa inggris)
Kode-kode kesalahan yang diberikan oleh komputer akan berbea-beda tergantung dari jenis
Merek Bios yang digunakan, ada beberapa jenis bios yang sering digunakan yaitu: AMI BIOS,
AWARD BIOS DAN PHONEX BIOS. Tiap bios memiliki kode masig-masing dalam memberikan
informasi keruakan yang ada.
Tugas utama POST dikendalikan Oleh BIOS. Tugas Bios ini adalah:
Memeriksa register-register CPU
Memeriksa keberadaan kode BIOS itu sendiri
Memeriksa keberadaan komponen-komponen dasar seperti DMA, timer, interrupt controller
Mencari, mengukur dan memeriksa memory utama sistem.
Menginisialisasi BIOS
Mengidentifikasi, mengordinir dan menyeleksi perangka yang tersedia untuk booting.
Mencari, menginisialisasidan membuat katalog semua sistem bus dan perangkat
Menyediakan user interface untuk konfigurasi sistem
Membangun sistemenvirontmen sesuai target yang diminta sistem operasi.
Beberapa pesan eror yang akan ditampilkan pada saat proses POST:
Itu beberapa jenis peringatan yang sering muncul pda proses POST untuk lebih mendalam akan
saya bahas pada postingan berikutnya.
Pengecekan fungsi komponen
Setelah lulus pada proses POST proses selanjutnya adalah kita bisa menggunakan pengecekan
fungsi komponensecara manual seperti : Mengecek keyboard
Kita bisa mengecek fungsi keyboard dengan cara masuk ke aplikasi microsoft office dan kita
bisa mengetik, untuk mengecek apakah keyboard bisa berfungsi dengan baik dan normal.
Mengecek speaker aktif
Kita bisa memainkan windows media playr atau aplikasi yang lain untuk mengecek speaker
yang kita punya bisa mengeluarkan suara dengan baik.
Itulah beberapa proses pengecekan yang dapat dilakukan untuk menguji hasil perakita. Untuk
materi berikutnya akan dibahas pada postingan selanjutnya, semua materi kelas x akan saya
bahas semua disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar